Rabu, 05 Desember 2012

ARTIKEL MATERI 10 : MENDISTRIBUSIKAN PRODUK DENGAN CEPAT DAN EFISIEN

MUNCULNYA PERANTARA PEMASARAN
Perantara pemasaran adalah organisasi-organisasi yang membantu memindahkan barang dan jasa dari produsen ke pengguna bisnis dan penggguna akhir. Mereka disebut perantara karena berada diantara sekelompok organisasi yang bergabung untuk membantu mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen. Saluran distribusi terdiri atas seluruh perantara pemasaran, seperti agen, calo, perantara grosir, dan perantara ritel, yang bergabung untuk memindahkan dan menyimpan barang di jalur (saluran) dari produsen ke konsumen. Agen/calo adalah perantara pemasaran yang mempertemukan pembeli dan penjual dan membantu dalam merundingkan sebuah transaksi, tetapi tidak mengambil alih kepemilkan barang. Seorang perantara grosir adalah perantara pemasaran yang menjual pada organisasi lain, seperti paritel, produsen, dan rumah sakit. Mereka merupakan bagian dari system bisnis ke bisnis. Peritel adalah organisasi yang menjual kepada konsumen akhir.
Mengapa Pemasaran Memerlukan Perantara
Perantara melakukan tugas-tugas pemasaran tertentu seperti pemindahan, penyimpanan, penjualan, periklanan, dan membangun relasi lebih cepat dan murah dibanding yang dapat dilakukan kebanyakan produsen.
Nilai versus Biaya Perantara
Berikut ini adalah tiga hal mendasar mengenai perantara:
  1. Perantara pemasaran dapat dihilangkan, tetapi aktivitas-aktivitasnya tidak dapat; yaitu anda dapat menghilangkan beberapa perantara grosir dan peritel, tetapi lalu konsumen atau orang lain akan harus melakuakan tugas-tugas perantara, termasuk memindahkan dan menyimapan barang, mencari pemasok, dan mengembangkan komunikasi dengan pemasok.
  2. Organisasi-organisasi perantara telah bertahan di masa lalu karena mereka telah melakukan fungsi-fungsi pemasaran lebih cepat dan murah dibandingkan yang lainnya. Untuk menjaga posisi mereka dalam persaingan di saluran, para perantara harus mengadopsi teknologi baru.
  3. Perantara menambahkan biaya-biaya pada produk, tetapi biaya-biaya ini biasanya lebih dari dihapuskan oleh nilai-nilai yang mereka ciptakan.
UTILITAS YANG DCIPTAKAN PERANTARA
Utilitas (utility), dalam ilmu ekonomi, adalah kemampuan memuaskan keinginan atau nilai yang ditambakan oragnisasi pada barang atau jasa saat produk dibuat menjadi lebih berguna atau lebih mudah diakses konsumen dibanding sebelumnya.
Ada enam utillitas yang ditambahkan. Diantaranya:
  1. Utilitas bentuk.
  2. Utilitas waktu adalah menambahkan nilai pada produk dengan cara membuat produk-produk tersebut tersedia saat dibutuhkan.
  3. Utilitas tempat adalah menambahkan nilai pada produk dengan cara menaruh barang ditempat orang- orang menginginkannya.
  4. Utilitas kepemilikan adalah melakukan apa pun yang perlu untuk memindahkan kepemilikan dari satu pihak kepihak yang lain, termasuk memberikan kredit, pengantaran, pemasangan, jaminan, dan layanan lanjutan.
  5. Utilitas informasi adalah menambahkan nilai pada produk dengan cara membuka arus informasi dua arah antarpeserta pemasaran.
  6. Utilitas layanan adalah menambahkan nilai dengan cara menyediakan layanan yang cepat dan rama selama dan setelah penjualan dan dengan cara mengajarkan pelayanan bagaimana cara terbaik menggunakan produk dengan berlalunya waktu.
PERANTARA GROSIRAN
Pedagang grosir adalah perusahaan - perusahaan independen yang mengambil alih kepemilikan atas barang - barang yang mereka distribusikan. Agen dan calo mempertemukan pembeli danpenjual dan membantu dalam negosiasi transaksi.
PERANTARA RITEL
  • Strategi distribusi ritel.
  • Peritel tanpa toko.
  • Ritel elektronis adalah penjualan barangdan jasa kepada konsumen – konsumen akhir (yaitu Anda dan saya) lewat internet.
  • Telermarketing adalah penjual barang dan jasa melalui telepon.
  • Mesin penjaja, kios, dan kereta.
  • Penjualan langsung adalah menjual kepada konsumen di rumah atau di tempat kerja mereka.
  • Penjualan bertingkat.
  • Pemasaran langsung adalah setiap aktivitas yang secara langsung menghubungkan produsen atau perantara dengan konsumen akhir.
MEMBANGUN SISITEM KERJA SAMA DALAM SISITEM SALURAN
  • Sistem distribusi korporat adalah satu sistem yang seluruh organisasi dalam saluran distribusi dimiliki oleh satu perusahaan.
  • Sistem distribusi kontrak adalah sebuah sistem yang para anggotanya diikat untuk berkerja sama melalui perjanjian kontrak.
  • Sistem distribusi yang diatur adalah suatu sistem di mana para produsen mengelola seluruh fungsi – fungsi pemasaran di tingkat ritel.
  • Rantai persediaan adalah urutan aktivitas-aktivitas yang saling berkaitan yang dilakukan oleh berbagai organisasi memindahkan barang dan jasa dari sumber bahan mentah sampai ke konsumen akhir.
LAHIRNYA LOGISTIK
Logistik meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian arus fisik bahan-bahan, barang jadi, dan informasi yang terkait titik awal sampai titik konsumsi untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan memperoleh laba. Logistik ke dalam membawa bahan mentah, kemasan, barang dan jasa lainnya, dan informasi pemasok ke produsen. Penanganan bahan-bahan adalah pemindahan barang-barang dalam gudang, dari gudang ke pabrik, dan dari pabrik ke berbagai stasiun kerja. Logistik keluar mengelola arus barang jadi dan informasi ke pembeli bisni dan konsumen akhir. Logistik berbalik membawa barang-barang kembali ke pabrik karena ada cacat atau untuk mendaur ulang bahan-bahan.
Memilih Mode Transportasi Paling Tepat.
Berbagai criteria mode transportasi:
 - Kereta cocok untuk pengiriman jumlah besar. 
 - Truk cocok untuk pengiriman jumlah kecil ke lokasi-lokasi jauh. 
 - Angkutan air tidak mahal, tetapi lambat. 
 - Jalur pipa cepat dan efisien. 
 - Transportasi udara, cepat tapi mahal

SUMBER :
http://jadi.blog.perbanas.ac.id/2011/12/07/bab-15-mendistribusikan-produk-dengan-cepat-dan-efisien/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar